AGROTEKNOLOGI

Fisiologi Tumbuhan

product

^_^

fisiologi | Hormon

Berbagi Ilmu

product

^_^

Detail | Add to cart

Ilmu Alam

product

^_^

Detail | Add to cart

Konsep perbedaan kepekaan terhadap hormon


Konsep perbedaan kepekaan terhadap hormon
  Pada awal tahun 1980an, Anthony J Trewavas berulang kali menekankan konsep bahwa perbedaan kepekaan jauh lebih penting dalam menentukan efek suatu hormon daripada kosentrasi hormon tersebut dalam sel (baca misalnya, Trewavas 1982, 1987, dan bahasan yang diterbitkan bersama oleh Trewavas dan Cleland, 1983). Walaupun banyak peneliti dengan meyakinkan mendebat seluruh kesimpulan Trewavas, tulisanya tetap mendorong peneliti untuk memperhitungkan dan, bila mungkin mengukur kepekaan jaringan terhadap hormon. Kini, kepekaan dan konsentrasi hormon mendapat perhatian dalam berbagai penelitian tentang cara kerja hormon (baca juga Firn, 1986).

  Kita tahu, agar hormon dalam tumbuhan terdapat dalam jumlah mikromolar atau submikromolar itu bersifat aktif dan khas, dapat dipastikan harus ada tiga bagian utama pada sistem respons. Yang pertama, hormon harus ada dalam jumlah cukup di sel yang tepat. Yang kedua, hormon harus dikenali dan diikat erat oleh setiap kelompok sel yang tanggap terhadap hormon (sel sasaran). Molekul protein memiliki struktur kompleks yang diperlukan untuk mengenali dan memilih di antara sejumlah molekul yang lebih kecil dan berdasarkan pengetahuan tentang cara kerja berdasarkan pengetahuan tentang cara kerja hormon pada hewan, protein pengikat hormon pada membran plasma sel tumbuhan dapat dicirikan. Protein seperti itu disebut protein penerima. Yang ketiga, protein penerima tersebut (konfigurasinya diduga berubah saat mengikat hormon) harus meyebabkan perubahan metabolik lain yang mengarah pada penguatan isyarat atau kurir horomon. Nyatanya, proses penguatan terjadi secara berurutan, sebelum respons terhadap hormon akhirnya terjadi.

   Dengan adanya sistem respons seperti itu, respons berbagai bagian tumbuhan terhadap berbagai jenis hormon yang diberikan dari luar tidak lagi membingungkan. Perubahan yang sejalan dengan perkembangan, bahkan yang terjadi pada satu jaringan spesies tertentu pun hampir selalu diikuti dengan perubahan konsentrasi hormon. Selain  itu, juga terjadi perubahan konsentrasi hormon. Selain itu, juga protein penerima dan perubahan kemampuan dalam memperkuat isyarat hormon. Bagian lain mungkin memberikan respons dengan cara yang berbeda.

No Response to "Konsep perbedaan kepekaan terhadap hormon"

Post a Comment