Hubungan
Fisiologi Tumbuhan Dengan Disiplin Ilmu yang lainya.
Pada
kesempatan kali ini akan saya melanjutkan mengenai sajian ringan Fisiologi
tumbuhan, sebagaimana pada artikel sebelumnya, “Fisiologi Tumbuhan, Apa Itu?”
dan “Cabang Pembagian Fisiologi Tumbuhan”, setelah kita mengetahui dua bahasan
sebelumnya, maka ada pertanyaan yang menarik yaitu bagaimana “Hubungan
Fisiologi Tumbuhan Dengan Disiplin Ilmu yng lainya?”. Dan tentunya saya masih
menggunakan referensi dari buku dasar-dasar fisiologi tumbuhan1.
Karena
meluasnya pokok bahasan dalam berbagai disiplin ilmu dari berbagai bidang ilmu
meyebabkan banyak terjadi tumpang tindih antara ilmu yang satu dengan ilmu yang
lain. Demikian pula yang terjadi antara fisiologi tumbuhan dengan beberapa
bidang ilmu lainnya terutama cabang ilmu Botani. Sebagai contoh adalah antara
fisiologis tumbuhan dengan ekologis tumbuhan. Banyak topik yang dikaji dalam
bidang fisiologis tumbuhan berkaitan erat dengan bidang ekologi, misalnya
tentang tanggapan tanaman terhadap perubahan berbagai faktor lingkungan.
Besarnya porsi daerah tumpang tindih ini dari berbagai disiplin ilmu ini
meyebabkan berkembangya cabang ilmu baru dan disebut sebagai ekofisiologi atau
fisiologi lingkungan (environmental
physiology).
Ilmu anatomi
tumbuhan juga besar keterkaitan dan sumbangannya bagi perkebangan fisiologi
tumbuhan, misalnya sehubungan dengan pengertian ultrastruktur membran dan
organel-orgenel sel. Pemahaman tentang ultrastruktur dan senyawa penyusun
membran thilakoid pada kloroplas mempermudah untuk menerangkan proses
perpindahan elektron pada fase cahaya fotosintesis.
Dari uraian
di atas, jelas terlihat keterkaitan anatara fisiologi tumbuhan dengan
cabang-cabang botani lainnya. Selain itu, fisiologi tumbuhan akan sangat erat
kaitannya dengan ilmu-ilmu dasar yang mendukung, seperti yang telah disinggung
terdahulu, yakni dengan ilmu kimia dan fisika.
Pengembangan model matematis untuk menjelaskan hubungan antara hasil
tanaman dengan beragai faktor lingkungan yang mempengaruhinya merupakan contoh
penting ilmu matematika dalam perkemabangan fisiologi tumbuhan. Semakin
kompleks model yang dikembangkan (semakin banyak parameter yang disertakan),
maka kebutuhan akan peran komputer semakin dirasakan. Pada saat sekarang telah
banyak dilakukan pengembangan model (modelling) untuk estimasi berbagai gejala
fisiologis, baik dengan bahasa komputer maupun dengan notasi matematis biasa.
Dengan
perkembangannya yang demikian pesat, agaknya sekarang ini memahami fisiologi
tumbuhan secara utuh tidak dapat lagi terpenuhi dengan hanya mempelajari
konsep-konsep lama/tradisional, dengan menganggap bahwa fisiologi tumbuhan
merupakan cabang ilmu biologi yang kaku batas ruang lingkupnya. Pemahaman yang
untuh tentang fisiologi tumbuhan hanya tercapai jika ilmu-ilmu yang berkaitan
dengannya juga mendapat perhatian yang memadai.
____
1. Lakitan B, Dasar-dasar fisiologi tumbuhan, Raja wali press, Jakarta, 2013.
1. Lakitan B, Dasar-dasar fisiologi tumbuhan, Raja wali press, Jakarta, 2013.
No Response to "Hubungan Fisiologi Tumbuhan Dengan Disiplin Ilmu lainya. "
Post a Comment