AGROTEKNOLOGI

Fisiologi Tumbuhan

product

^_^

fisiologi | Hormon

Berbagi Ilmu

product

^_^

Detail | Add to cart

Ilmu Alam

product

^_^

Detail | Add to cart

CABANG PEMBAGIAN FISIOLOGI TUMBUHAN

CABANG PEMBAGIAN FISIOLOGI TUMBUHAN

    Pada kali ini saya akan menuliskan lagi sajian ringan melanjutkan apa yangg saya tulis kemarin Fisiologi tumbuhan, apa itu?  yang mana ini merupakan lanjutakan dari penjelasan fisiologi tumbuhan dengan penjelesan singkat cabang pembagian fisiologi tumbuhan, dan tentunya tulisanya ini mengacu pada buku dasar-dasar fisiologi tumbuhan (lakitan, 2013).

  Sebagaimana terdapat dalam judul diatas yaitu cabang pembagian fisiologi tumbuhan, kenapa kok ada cabang pembagian fisiologi tumbuhan? Hal ini dikarenankan perkembangannya yang pesat, yang sejalan dengan perkembangan ilmu kimia dan fisika, maka fisiologi tumbuhan dipilah-pilah menjadi beberapa cabang sesuai dengan rung lingkup pokok bahasanya, anatara lain:

   Fisiologi tanaman. Cabang fisiologi ini mngkaji proses-proses metabolisme pada tanaman budidaya, jadi tidak termasuk tumbuhan yang tergolong monera, protista, dan fungi serta tumbuhan tingkat tinggi yang tidak dibudidayakan. Karena setiap budidaya tanaman mengharapkan hasilnya yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, maka seharunya fisiologi tanaman lebih mengarah pada proses metabolisme yang berkaitan dengan pembentukan perkembangan organ hasil. Perlu diperhatikan bahwa organ hasil tidak selalu berupa organ generatif. Organ hasil dapat juga berupa organ vegetatif. Secara umum organ hasil dapat berupa buah, biji, daun, akar, umbi, dan lain-lain. Lebih jauh, organ hasil tanaman tidak harus berupa salah satu organ tanaman, misalnya dalam tanaman karet yang menjadi hasil adalah cairan lateksnya. Oleh sebab itu, proses-proses yang berkaitan dengan produksi lateks  merupakan hal yang penting untuk ditelaah dalam ilmu fisiologi tanaman.

  Fisiologi Lepas Panen. Cabang fisiologi tumbuhan ini menelaah tentang proses fisiologi yang terjadi pada organ hasil setelah organ tersebut dipanen. Reaksi-reaksi yang terjadi yang terjadi umumnya bersifat katabolik, yakni penguraian senyawa-senyawa bermolekul besar (atau lebih kompleks) seperti pati, selulosa, protein, lemak, dan asam nukleat menjadi senyawa-senyawa bermolekul kecil (atau lebih sederhana strukturnya). Usaha-usaha untuk memanipulasi laju reaksi katabolik yang terjadi untuk tujuan memperpanjang kesegeran organ hasil merupakan manfaat utama dan menjadi tujuan dari telaah fisiologi lepas panen.

  Ekofisiologi. Ekofisiologi membahas pengaruh faktor-faktor lingkungan terhadap berbagai proses metabolisme tumbuhan, mencakup pengaruh posotif (menguntungkan) dan negatif (merugikan) bagi tumbuhan dan kepentingan manusia. Faktor lingkungan dibedakan menjadi lingkungan abiotik (fisik) dan lingkungan biotik. Ekofisiologi umumnya lebih menekankan pada pengaruh faktor lingkungan abiotik, misalnya pengaruh intensitas cahaya, lama penyinaran, kualiatas cahaya, suhu, kelembaban, perubahan konsentrasi gas-gas atmosfer, sifat fisika, dan kimia tanah. Cabang  ekofisiologi yang memfokuskan pembahasan pada tanggapan tumbuhan terhadap kondisi lingkungan yang tidak optimal disebut “stress physiology”.

  Fisiologi Benih. Proses perkemcambahan benih melibatkan berbagai tahapan, yakni imbibisi, reaktivasi enzim, penguraian bahan simpanan, dan pertumbuhan yang ruang lingkup pembahasan terbatas pada proses-proses yang berlangsung pada tahapan-tahapan perkecambahan benih seperti disebutkan diatas. 


   Empat contoh cabang  fisiologi tumbuhan diatas merupakan cabang fisiologi tumbuhan yang paling sering mendapat perhatian. Selain itu masih terdapat beberapa cabang fisiologi tumbuhan yang lainya yang mulai berkembang, misalnya fisiologi perkembangan tumbuhan (developmental physiology) dan fisiologi herbisida. Fisiologi perkembangan tumbuhan mencakup proses perkembangan tumbuhan mencakup proses pembesaran dan pembelahan sel, hormon-hormon yang berperan dalam fotomorfo-genesis, dan aspek-aspek lainnya yang masih berkaitan dengan fisiologi tumbuhan yang masih relevan, sedangkan fisiologi herbisida mengkaji tentang cara aksi pestisida dalam mempengaruhi metabolisme tumbuhan.

No Response to "CABANG PEMBAGIAN FISIOLOGI TUMBUHAN"

Post a Comment