• KULTUR ANTHERA
MIKROSPORA
• kultur aseptik antera untuk memproduksi kalus atau tanaman haploid dari mikrospora
• untuk memproduksi galur-galur yang homozigot dengan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan metoda konvensional yang memerlukan beberapa generasi
• Tanaman haploid ganda (double haploid atau dihaploid) yang dihasilkan melalui kultur antera bersifat homozigot dan murni.
• Polen yang masih muda (immature) atau mikrospora yang terkandung dalam antera dapat secara langsung beregenerasi membentuk embrio, disebut androgenesis/ kalus
• Polen bersifat haploid hasilnya haploid
• Metoda lain untuk memproduksi tanaman haploid adalah dengan kultur ovul atau ovari (prosesnya disebut gynogenesis)
• Melalui metoda eliminasi kromosom yang disebut metoda Hordeum bulbosum (Bajaj, 1983).
• Faktor yang mempengaruhi
(i) genotipa tanaman dimana antera berasal;
(ii) komposisi media kultur;
(iii) kondisi tanaman donor;
(iv) tahap perkembangan dari polen;
(v) pra perlakuan suhu (shock thermal) dari antera.
1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan proses dekontaminasi embrio menggunakan cairan pemutih yang biasa dapat ditemui di pasaran seperti Bayclean dengan merendamnya selama 20 menit
2. Dibilas dengan aquades hingga bersih.
3. Di dalam kondisi yang steril ditanam pada medium Modified Eeuwens’ (Y3) kemudian diinkubasikan pada suhu 28°C dengan penerangan lampu TL.
4.Sebulan sekali, bibit perlu dipindahkan ke media yang baru sampai bibit siap di tanam di tanah untuk aklimatisasi ketika bibit telah memiliki setidaknya 1 akar utama dan berdaun dua.
kultur anthere
5:22 PM
Rufi
Posted in
7akhir
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "kultur anthere"
Post a Comment